Thursday 16 October 2008

Resensi

Bidadari-Bidadari Surga

Dan sungguh di surga ada bidadari-bidadari bermata jeli (Al-Waqi’ah:22). Pelupuk mata bidadari itu selalu berkedip-kedip bagaikan sayap burng indah. Mereka baik lagi cantik jelita (Ar-Rahman:70). Bidadari-bidadari surga, seolah-olah adalah telur yang tersimpan dengan baik (Sah-Shaffat: 49)…

Beberapa potongan ayat diatas menggambarkan bahwa bidadari-bidadari surga adalah sosok yang sangat indah, lebih indah dari segala keindahan yang ada di dunia ini. Bahkan banyak hadits yang mengatakan bahwa wanita yang tercantik di dunia ini pun tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan mereka.

Novel Bidadari-bidadari Surga, merupakan novel yang mencoba menggambarkan bagaimana bidadari surga itu melalui sosok Laisa, tokoh utama dalam novel tersebut melalui sisi yang berbeda. Di ceritakan Laisa bukanlah wanita yang memiliki wajah yang cantik rupawan, memiliki kulit yang putih, wajah halus dan mata yang jernih. Laisa adalah wanita yang sederhana, gadis kampung biasa. Karena keterbatasan fisik yang ia miliki ia terpaksa harus menjadi seorang gadis tua.

Namun, di samping segala keterbatasannya tersebut, ada sisi menarik dari Laisa yang tidak semua orang memilikinya. Ia memiliki hati yang sangat mulia. Ia tidak pernah mengeluh dengan segala keterbatasan dan cobaan yang ditimpahkan kepadanya. Segala pengorbanan ia lakukan demi keempat adik-adiknya, Dalimunte, Ikanuri, Wibisana dan Yashinta. Ia ingin melihat adik-adiknya menjadi orang-orang yang mulia. Maka untuk itulah ia rela putus sekolah dan membantu ibunya bekerja, karena ayahnya telah meninggal dalam kecelakaan di hutan.

Tere Liye menulis novel ini dengan gaya penulisannya yang khas, ringan namun menyentuh. Dengan setting pedesaan yang asri dengan segala aktifitas-aktifitas warganya. Semangat, haru, tangis, tawa, lucu, mewarnai novel yang belum genap sebulan sejak peluncuran perdananya pada juni 2008 lalu sudah mengalami cetak ulang karena begitu banyak orang yang ingin membacanya. Dan inipun tidak salah, jika pembaca sekalian juga menjadikan novel ini sebagai koleksi bacaan.

Judul: Bidadari-Bidadari Surga
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika
Cetakan : Juni 2008
Tebal : 365 halaman

Aroedi bin Soer

No comments: